Tentang Saya

Statistik

Jumat, 27 April 2018

Iya, Kamu...

Iya, Kamu...

Oleh: Abulkhair Abdullah

Solo...
Kutitip kasih dan rindu...
Untuknya yang telah mengetukku...
Berhasil merangkapku...
Hei, kamu...

Solo...
Tak ku sadar berputarnya waktu...
Tak ku tahu kapan kan berlalu...
Ku titip kasih dan rindu...
Iya, untukmu...

Solo...
Ku izin kepadamu...
Biarlah ku rayu waktu...
Untuk bersamamu...
Iya, kamu...

Solo, 24 April 2018
1:27 WIB

Kamis, 02 November 2017

Traveloka Dulu, Merantau Kemudian

Traveloka Dulu, Merantau Kemudian

Traveloka Dulu, Merantau Kemudian. Ya, benar. Pengguna Traveloka tentu sudah akrab dengan slogan-slogan semacamnya meskipun belum ada iklan yang mengangkat slogan “merantau kemudian”. Aplikasi dengan fitur terlengkap, jawaban segala gundah dan resah di kala waktu mepet melanda.
Traveloka merupakan suatu perusahaan yang memberikan layanan berupa Hotel, Pesawat, Paket Pesawat + Hotel, Aktivitas dan Rekreasi, Pulsa dan Paket Internet, serta Kereta Api. Sedikit cerita mengenai Traveloka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Ide ini muncul di saat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama saat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013, Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Tahun 2014 dan setelahnya mulailah menggaet fitur pelayanan yang lainnya. Ini saya dapatkan dari situs Wikipedia. Itulah sejarah singkat berdirinya Traveloka. “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!” kata Bung Karno (Presiden pertama Republik Indonesia). Semoga dapat menjadi inspirasi buat pemuda Indonesia untuk terus berkarya dan berguna buat bangsa dan negara Republik Indonesia.
Berbicara tentang Traveloka, tidak terasa saya sudah kenal baik dan akrab kurang lebih 2 tahun dengan Si Loka (baca: Traveloka). 2 tahun sudah cukup memberikan banyak kesan bersamanya. Hihihihi. Diawali sejak saya berniat merantau ke Pulau Jawa dengan impian kebanyakan masyarakat luar Jawa (khususnya Indonesia Timur) ingin melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Ya, saya Abu, si anak Pulau dari Sulawesi Selatan.
Sekarang ini, pesawat sudah menjadi alat transportasi yang bisa dikatakan sudah menjadi umum. Bagaimana tidak? Negara dengan jumlah kepemilikan pulau 17.504 banyaknya, sekarang sudah lebih mudah untuk berkeliling Indonesia. Mau ke mana saja bisa lebih mudah dan cepat. Terlebih jika ingin pulang kampung (mudik) ke Sulawesi, solusinya naik pesawat.
Saya kenal Si Loka dari teman yang kala itu punya niat dan tujuan yang sama, lanjut ke Pulau Jawa. Kenapa harus Traveloka? Tanyaku dalam benakku. Jawabnya tentu, Fitur best price finder-nya. Salah satu keuntungan dari produk terbaik (baca: pesawat) Traveloka. Dari sinilah saya bisa membanggakan diri mudik naik pesawat. Bercanda, hidup perlu candaan.
Banyak pengalaman menarik sudah terceritakan dengan Si Loka, terlebih masa mudik telah tiba. Ya, lebaran Idul Fitri. Itulah saat terbaik untuk pulang, saat terbaik untuk rehat sejenak, melepaskan kerinduan akan kampung halaman, melepaskan penat yang telah mendalam untuk dicurahkan kepada orang tua dan keluarga tercinta. Bukan main, lebaran yang jatuhnya bulan Juni, kami sudah sibuk bermain jari dengan Si Loka sebulan sebelumnya. Mudiknya tanggal berapa, ya? Naik maskapai apa, ya? Berangkat dari mana, ya? Itu bukan lagi masalah buat kami. Tinggal akses Traveloka, tidak sampai semenit jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi terjawab dengan lincahnya. Lah, cepet amat cari tiketnya? Ya iyalah cari promo dong. Hihihihi. Sekali lagi, best price finder. Tidak perlu ribet lagi, tinggal unduh aplikasinya di “App Store” dan “Google Play Store”. Iklan dulu, ya. Hihihi.

Sebagai anak rantau, aplikasi inilah menjadi salah satu wajib ada di perangkat seluler kalian. Bukan hanya pesawat, semua layanan penunjang keseharian kita, Insya Allah sudah disediakan sama Si Loka. Pusing cari maskapai? Tanya Si Loka! Kalau tidak percaya? Silahkan dicek langsung aja! Traveloka Dulu, Merantau Kemudian.

Minggu, 18 Mei 2014

Ekstraksi dan Identifikasi Komponen Kimia Bintang Laut (Acanthaster planci) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA BINTANG LAUT BRLP/UIN/2014/I. A (Acanthaster
planci) DENGAN METODE KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KLT) ASAL PULAU
BARRANG LOMPO, MAKASSAR
SULAWESI SELATAN