Tentang Saya

Statistik

Minggu, 11 Mei 2014

Resume Kosmetologi


TUGAS RESUME KOSMETOLOGI

 










Oleh:
Nama            : Abulkhair Abdullah
NIM             : 70100111001
Kelas            : Farmasi A1



JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


SAMATA-GOWA
2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas resume kosmetologi dapat diselesaikan yang alhamdulillah tepat waktu.
Dalam penyusunan resume ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Namun tim penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan resume ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen dan kerabat, sehingga kendala-kendala yang tim penulis hadapi teratasi.
Saya sadar, penyusunan resume ini  masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penyusunan  resume yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan saya, semoga resume yang sederhana ini dapat memberi  sumbangan pemikiran tersendiri bagi masyarakat khususnya bagi para mahasiswa sebagai tambahan ilmu dan informasi terutama dalam pengetahuan mengenai hal-hal yang akan dibahas pada resume ini.


Samata, 11 Juni 2014


            Penyusun



DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................

A.       Kosmetik.......................................................................................................
1.         Pengertian..............................................................................................
2.         Sejarah...................................................................................................
3.         Perkembangan kosmetologi....................................................................
4.         Kosmetologi Medik di Indonesia.............................................................
5.         Kosmetologi dalam pandangan islam.......................................................
6.         Penggolongan Kosmetik
B.       Regulasi Kosmetik.....................................................................................
1.         Ruang lingkup dan aspek-aspek CPKB..................................................
2.         Nomor registrasi kosmetik......................................................................       
3.         Nomor izin edar kosmetik harmonisasi ASEAN......................................
4.         Bahan kimia yang dilarang pada kosmetik
C.       Kulit.............................................................................................................
1.         Pengertian..............................................................................................
2.         Anatomi Kulit.........................................................................................
3.         Fisiologi kulit..........................................................................................
4.         Warna kulit.............................................................................................
5.         Mekanisme pigmentasi............................................................................
6.         Jenis-jenis mikroorganisme pada kulit .....................................................
7.         Kerusakan atau kelainan pada kulit
D.      Rambut........................................................................................................
1.         Komponen.............................................................................................
2.         Struktur rambut......................................................................................
3.         Jenis rambut...........................................................................................
4.         Anatomi rambut......................................................................................
5.         Akar rambut...........................................................................................
6.         Bentuk rambut........................................................................................
7.         Warna rambut........................................................................................
8.         Kerusakan pada rambut
E.       Kuku............................................................................................................
1.         Pengertian..............................................................................................
2.         Bagian kuku...........................................................................................
3.         Unsur kimia kuku....................................................................................
4.         Pertumbuhan kuku..................................................................................
5.         Fungsi kuku............................................................................................
6.         Kelainan dan kerusakan kuku




A.       Kosmetik
1.         Pengertian
Kosmetologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari hukum-hukum kimia, fisika, biologi dan mikrobiologi tentang pembuatan, penyimpanan dan penggunaan kosmetik.
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada , dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan manusia dengan maksud untk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik, dan mngubah rupa dan tidak termasuk golongan obat.
2.         Sejarah
Kosmetik dikenal manusia sejak berabad-abad, pada abad 19 baru mendapat perhatian, selain untuk kecantikan bisa juga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru dimulai besar-besaran pada abad ke-20. Istilah kosmetik sudah digunakan sejak tahun 1940 di Inggris, Prancis dan Jerman.
Data-data  diperoleh dari penyelidikan antropologi, arkeologi, dan etnologi di mesir dan India dengan ditemukannya salep-salep aromatik, bahan-bahan pengawet mayat dan lain-lain yang dpt dianggap sebagi bentuk awal dari kosmetika.
3.         Perkembangan kosmetologi
a.         Hippocrates (370—460 S.M) dkk mlalui dasar-dasar dermatologi, diet, olahraga sebagai sarana untk kesehatan dan kecantikan.
b.        Cornelius celsus, Dioscorides, Galen via kesehatan gigi, bedah plastik, dermatologi, kimia dan farmasi.
c.         Pada Zaman Reinaisans (1300-1600), banyak universitas Didirikn diInggris, Eropa Utara, Eropa Barat dan Eropa Timur. Karna Ilmu kedokteran semakin luas, sehngga kosmetik dan kosmetologi dipisahkan dari ilmu kedokteran.
d.        Tahun 1700-1900, cosmetik treatment (dermatologi, farmakologi, kesehatan gigi, dan sebagainnya).
e.         Sejak saat itu, mulai diletakkan konsep kosmetologi dikembangkn di Prancis, jerman, belanda, dan Italia.
4.         Kosmetologi Medik di Indonesia
a.         Tahun 1970, kosmetologi resmi dikembangkn dalam lingkungn dermatologi di Fakultas Kedoktern UI.
b.        Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Retno I.S Tranggono di Sub.Bag. Kosmeto-dermatologi FKUI mnunjukkn bahwa ilmu kecantikan yangg dibawah oleh ahli-ahli kecantikan Eropa/Belanda ke Indonesia sejak penjajahan via pengenalan kosmetik.
c.         Kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat seperti PT, Depkes mengembangkan kosmeto-dermatologi ke seluruh indonesia (workshop,seminar, dan lain-lain).
5.         Kosmetologi dalam pandangan islam
a.         Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu hidup bersih dan sehat.
b.        Rasulullah SAW ber sabda, “Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia.”mendorong para sarjana dan ilmuwan Muslim untuk menghasilkan beragam produk kosmetika.
c.         Rasulullah SAW ber sabda: “Mandi, memotong kuku, mencabut bulu-bulu tak perlu, memakai siwak, mengusapkan wewangian (parfum) sebi sanya pada hari Jumat dianjurkan pada setiap laki-laki yang telah baligh.” (Muttafaq ‘alaih). kosmetik telah ada sejak zaman Rasulullah era kekhalifahan.
6.         Penggolongan Kosmetik
a.         Menurut sifat & Cara Pmbuatanx:
1)        Kosmetik modern.
2)        Kosmetik tradisional.
b.        Berdsarkn kgunaan & lokalisasi pmakaian pd tubuh:
1)        Preparat untk bayi.
2)        Preparat untk mandi.
3)        Preparat untk mata.
4)        Preparat wangi-wangian.
5)        Preparat untk rambut.
6)        Preparat pwarna rambut.
7)        Preparat make up (kcuali mata).
8)        Preparat untk kebersihn mulut.
9)        Preparat kuku.
10)    Preparat cukur.
11)    Preparat perawatan kulit.
12)    Preparat cukur.
13)    Preparat suntan & sunscreen.
c.         Berdasarkan Tujuan Penggunaan:
1)        Kosmetika pemeliharaan/perawatan.
2)        Cleansing (kosmetik pembersi).
3)        Moisturizing (kosmetik pelembab).
4)        Protecting (kosmetik pelindung).
5)        Thining (kosmetik penipis).
d.        Kosmetika Dekoratif/Rias:
1)        Rias Wajah.
2)        Rias Rambut.
3)        Rias Kuku.
4)        Rias Bibir.
5)        Rias Mata.
e.         Kosmetika Pewangi/Parfum:
1)        Deodorant.
2)        Preparat cukur.
3)        Parfum.





B.       Regulasi Kosmetik
1.         Ruang lingkup dan aspek-aspek CPKB
Mencakup kondisi dan cara-cara produksi yang baik  dari sejak bahan baku masuk ke pabrik sampai menjadi produk akhir, termasuk persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.
2.         Nomor registrasi kosmetik
a.         Depkes RI/POM CD 10 digit: untuk kosmetika dalam negeri.
b.        Depkes RI/POM CL 10 digit: untuk kosmetika import.
Keterangan :
1)        Digit 1,2           : Kategori
2)        Digit 3,4           : Sub Kategori
3)        Digit 5,6           : Tahun Pendaftaran (pembacaan dibalik)
4)        Digit 7,8,9,10   : Nomor Urut Pendaftaran produk di Badan POM
3.         Nomor izin edar kosmetik harmonisasi ASEAN
a.         2 digit huruf + 11 digit angka.
b.        CA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11.
c.         C : kosmetik.
d.        A : kode benua (Asia).
Angka 1-11 : kode negara, tahun notifikasi, jenis produk, dan nomor urut notifikasi.
4.        Bahan kimia yang dilarang pada kosmetik
a.         Asam retinoat.
b.         Selenium.
c.         Merkuri.
d.         Argentum.
e.         Bromine.
f.           Silikon.




C.       Kulit
1.         Pengertian
Kulit merupakan organ tubuh yang terletak paling luar atau sebagai selimut yang menutupi permukaan tubuh. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan.
2.         Anatomi Kulit
Kulit tersusun atas 3 lapisan utama yaitu:
a.         Lapisan epidermis/kutikel
1)        Stratum korneum/lapisan tanduk.
2)        Stratum lusidum.
3)        Stratum granulosum.lapisan keratohialin.
4)        Stratum spinosum/stratum malphigi/pickle cell layer.
5)        Stratum basale.
b.        Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin
1)        Pars papilare.
2)        Pars retikulare.
c.         Lapisan subkutis/hypodermis
1)        Kelenjar ekrin
a)         Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan dermis, bermuara di permukaan kulit.
b)        Sekret encer ± 1,5 lt/24 jam.
c)         Udara panas dan kering, ± 6 lt/24 jam.
d)        Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh  stres emosional, faktor paanas & saraf simpatis.
e)         pengeluaran keringat, pengaturan suhu tubuh.
2)        Kelenjar apokrin
a)         Terletak lebih dalam, sekresi lebih kental.
b)        Banyak terdapat pada axila, areola mamae, pubis, dan saluran telinga luar.


3.         Fisiologi kulit
a.         Fungsi proteksi.
b.        Fungsi absorbsi.
c.         Fungsi ekskresi.
d.        Fungsi sensori.
e.         Fungsi termoregulasi.
f.          Fungsi pembentukan pigmen.
g.         Fungsi keratinisasi.
4.         Warna kulit
a.         Oxyhemoglobin yang berwarna merah.
b.        Hemoglobin tereduksi yang berwarna merah kebiruan.
c.         M elanin yang berwarna coklat.
d.        Stratum corneum yang memiliki warna putih kekuningan atau keabu2an.
e.         Karoten dengan warrna kuning yang sedikit sekali jumlah.
f.          Eleidin dalam stratum lucidum yang hanya terlihat pada kulit yang menebal dari telapak kaki.
g.         Dari semua bahan pembangun kulit yang paling menentukan adalah pigmen melanin.
h.         Jumlah, tipe, ukuran dan distribusi melanin yang menentukan variasi warna kulit berbagai golongan ras atau bangsa di dunia.
5.         Mekanisme pigmentasi
a.         Butir-butir melanosom yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit yang terdapat di antara sel-sel basal keratinosit di dalam lapisan basal (stratum germinativum), via dendrit.
b.        melanosit mmberikan melanosom kepada sejumlah sel-sel keratinosit di sekelilingnya.
c.         Satu sel melanosit melayani sekitar 36 sel keratinosit (unit melanin epidermal).
d.        Melanosom yang terdapat di dalam keratinosit berbentuk partikel-partikel padat atau gabungan dari 3-4 buah partikel lebih kecil yang mempunyai membran (melanosom kompleks).
6.         Jenis-jenis mikroorganisme pada kulit
a.         Staphylococcus Aureus: pernanahan, tumor.
b.        Strptococcus pyogenes & S.haemolyticus: peradangan, pernanahan.
c.         Bacillus subtilis: udara, air, debu.
d.        E.coli: faeces manusia/hewan.
e.         Bacterium proteus Vulgaris: bau busuk.
f.          Propionibacterium acnes: jerawat.
7.         Kerusakan atau kelainan pada kulit
a.         Keratinisasi.
b.        Kotoran.
c.         Lemak kulit.
d.        Jerawat.
e.         Aging.

D.      Rambut
1.         Komponen
Komponen rambut: 70-80% keratin, 3-6% senyawa minyak, 1% zat warna melanin dan pheomelanin, 15% kelembaban air dan sisanya adlah karbohidrat dan unsure-unsur mineral.
Komposisi kimiawi batang rambut adalah 44,5% karbon, 30% Oksigen, 14% Nitrogen, 6,5% Hidrogen, 5% Belerang.
2.         Struktur rambut
a.         Selaput rambut (cuticle).
b.        Kulit rambut (cortex).
c.         Sumsum rambut (medulla).
3.         Jenis rambut
a.         Lanugo: hanya tumbuh pada janin manusia. Tubuh terbentuk dengan rambut halus pada usia 12 minggu sampai usia sekitar 40 minggu.
b.        Rambut terminal (dapat panjang & pendek).
c.         Rambut velus (pendek, halus, lembut).
4.         Anatomi rambut
a.         Kutikula: terdiri atas lapisan keratin yang pipih.
b.        Kortex: terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. Mengandung pigmen, menentukan tipe rambut.
c.         Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara. Fungsi utama medulla adalah penghasil sel, untuk menumbuhkan rambut, pigmentasi rambut, dan penghasil protein keratin.
5.         Akar rambut
a.         terletak di dalam lapisan dermis kulit.
b.        Dikelilingi oleh pembuluh darah yang memberikan makanan.
c.         Pada saluranya bermuara kelenjar sebasea yangg mngeluarkan sebum ke batang rambut dan kulit sekitarnya.
d.        Semakin jauh batang rambut dari kulit kepala, semakin kering rambut tersebut.
e.         Terdiri dari:
1)        Umbi rambut, bagian rambut yang akan terbawa jika rambut dicabut.
2)        Papil rambut, bagian yag akan tertinggal di dalam kulit meskipun rambut dicabut  sampai ke akar-akarnya,  sehingga aksn selalu terjadi pertumbuhn rambut baru.
6.         Bentuk rambut
a.         Rambut lurus, semua bagian pada sisi batang rambut itu tumbuh secara serentak dan serasi, sehingga saat timbul sama panjangnya.
b.         Rambut keriting, kecepatan pertumbuhan masing-masing sisi batang rambut tidak sama.
7.         Warna rambut
a.         Rambut blonde, campuran pigmen warna merah dan kuning.
b.         Rambut merah, campuran pigmen  warna merah dan pigmen warna hitam.
c.         Rambut coklat muda, mengandung pigmen-pigmen warna merah, coklat, dan hitam.
d.         Rambut coklat tua, mengandung lebih banyak pigmen warna hitam darpada rambut coklat muda.
e.         Rambut hitam, hanya mngandung pigmen warna hitam.
8.         Kerusakan pada rambut
a.         Kekeringan.
b.        Kusut.
c.         Patah.
d.        Keriting.
e.         Kotor.

E.       Kuku
1.         Pengertian
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal. Pertumbuhan rata-rata 1mm per minggu.pembaruan total kuku jari tangan: 170 hari dan kuku kaki:12-18 bulan.
2.         Bagian kuku
a.         Matriks kuku: pembentuk jaringan kuku yang baru.
b.        Dinding kuku (nail wall): lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
c.         Dasar kuku (nail bed): bagian kulit yangg ditutupi kuku.
d.        Alur kuku (nail grove): celah antar dinding dan dasar kuku.
e.         Akar kuku (nail root): bagian proksimal kuku.
3.         Unsur kimia kuku
a.         Carbon 51%.
b.        Hidrogen 6%.
c.         Nitrogen 17%.
d.        Oxygen 21%.
e.         Sulfur 5 %.
4.         Pertumbuhan kuku
a.         Kuku tumbuh dengan arah ke depan, mulai dari kandungan kuku dan melalui ujung jari.
b.        Kecepatan pertumbuhan rata-rata pada orang dewasa adalah ± 1/8 inchi (5/16 cm ) perbulan.
c.          Pada musim panas pertumbuhan lebih cepat dibandingkan pada musim dingin.
d.        Kuku anak-anak tumbuh lebih cepat  daripada orangg dewasa. Kuku jari tengah tumbuh paling cepat, sadangkan  kuku jari jempol tumbuhnya paling lambat.
e.         Walaupun kuku jari kaki, tumbuhnya lebih lambat daripada kuku jari tangan, namun lebih tebal dan lebih keras.
5.         Fungsi kuku
a.         Sebagai pelindung dari ujung jari.
b.        Memberi sensitifitas daya sentuh.
6.         Kelainan dan kerusakan kuku
a.         Brite nail, Lempeng kuku yang rapuh & mudah patah. hal ini disebabkan oleh  detergent atau kekurangan zat besi.
b.        Leuconychia, Kuku berwarna putih membentuk titik2, garis-garis atau seluruh kuku memutih. Disebabkan adanya gelembung udara di dalam kuku atau kelainan pada metrics kuku. Biasanya terjadi sesudah  rudapaksa (trauma) pada kuku.
c.         Onycholysis, Lempeng kuku yang lepas dari palung kuku  (nail bed). Disebabkan penyakit atau tumbuhan di bawah lempeng kuku yg mendesak lempeng kuku ke atas, misalnya kulit,  jamur dan lain-lain.
d.        Onychorrhesis, Terbelahnya lempeng kuku secara memanjang atau longutidional. Kuku menjadi tipis dan mudah patah. Disebabkan bahan soda dalam sabun/detergent, cat kuku & penghapus cat kuku.
e.         Beau`satin line, Adanya lekukan–lekukan melintang  (transversal) pada kuku. Biasanya berhubungan dengan penyakit dalam.
f.          Engshell nail, Kelainan berupa menispisnya kuku dan melungkung pada ujung kuku lepas. Kondisi ini sering terjadi pada usia tua atau penderita anemia.

g.         Hang nail, Terjadinya pelepasan sebagian kulit pada sisi kuku, akibat adanya luka pada akar kuku, dan kebiasaan menggigit kuku.

Tidak ada komentar: