TUGAS INDIVIDU
DEFINISI
SEJARAH, KEBUDAYAAN,
DAN PERADABAN
MENURUT PARA AHLI
Oleh :
Nama : Abulkhair Abdullah
NIM : 70100111001
Kelas : Farmasi A1
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
SAMATA – GOWA
2013
Defenisi Sejarah Menurut Para Ahli
Dalam Negeri
1.
Kuntowijoyo
Sejarah
menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersift
diakronis karena berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena
sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena berisi hasil
penelitian tentang hal unik. Selain itu juga bersifat empiris artinya sejarah
bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.
2.
Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan
yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan
dengan bahan kenyataan.
3.
Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang
ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan
perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta
kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh
hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan
pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
4. R. Moh. Ali
Dalam bukunya “Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia”, mempertegas
pengertian sejarah sebagai berikut :
a. Jumlah
perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
b. Cerita tentang
perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
c. Ilmu yang
bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam
kenyataan di sekitar kita.
Dari beberapa uraian di atas dibuat kesimpulan sederhana
bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa
atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang
abadi, unik, dan penting.
5.
W.J.S.
Poerwadarminta
Dalam
bukunya berjudul ”Kamus Umum Bahasa Indonesia”. Poerwadarminta mengutarakan 3
pengertian. Yaitu: Sejarah adalah kesustraan lama, silsilah, dan
asal-usul; Sejarah adalah kejadian dan perisiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau; Sejarah adalah ilmu pengetahuan tentang masa lampau.
Defenisi Sejarah Menurut Para Ahli
Luar Negeri
1.
Aristoteles
Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian
sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut
beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai
catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.
2.
E.H. Carr
Dalam buku teksnya “What is History”, sejarah adalah dialog
yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu proses interaksi
yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
3.
Gustafson
Sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana
perbuatan generasi kita mungkin scan dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
4.
Henry
Steele Commager
Sejarah
merupakan rekaman keseluruhan tentang masa lampau kesusatraan, hukum, bangunan,
pranata sosial, agama, filsafat, pokoknya semua yang teringat dalam memori
manusia.
5.
Herodotus
Sejarah ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran
jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.
Defenisi Kebudayaan Menurut Para
Ahli Dalam Negeri
1.
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi
manusia adalh hasil perjuangan manusia terhadp dua pengaruh kuat, yakni zaman
dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusiauntuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupan guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya bersifat tertib dan damai.
2.
Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan
manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang
harus didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan
masyarakat.
3.
Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang
bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
4.
R. Soekmono
Kebudayaan adalah keseluruhan hasil
usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa pikiran dan dalam hidup.
5.
Sidi Gazalba
Kebudayaan adalah cara berpikir dan
merasa menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari golongan manusia yang
membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu.
Defenisi Kebudayaan Menurut Para
Ahli Luar Negeri
1.
C. Klukhohn dan W.H. Kelly
Kebudayaan adalah sebagai hasil
tanya jawab dari para ahli antropologi, sejarah, hukum, psychologi, yang
implisit dan eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai
pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
2.
E. B. Tylor
Kebudayaaan adalah keseluruhan yang
kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang lain serta kebiasaan
yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.
3.
K. Kupper
Kebudayaan adalah sistem gagasan
yang menjadi pedoman dan pengaruh bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku,
baik secara individu maupuan kelompok.
4.
Robert H Lowie
Kebudayaan merupakan segala sesuatu
yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat-istiadat,
norma-norma artistik, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari
kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat
melalui pendidikan formal dan informal.
5.
William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat
peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang
jika dilaksnakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang
layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.
Defenisi Peradaban Menurut Para
Ahli Luar Negeri
1.
Alfred Weber
Peradaban mengacu pada pengetahuan praktis
dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan
untuk mengendalikan alam.
2.
Huntington
Peradaban
adalah sebuah entitas terluas dari budaya, yang teridentifikasi melalui
unsur-unsur obyektif umum, seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan,
institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subyektif.
3.
Rene
Sedilot
Peradaban
sebagai khazanah pengetahuan dan kecakapan teknis yang terus meningkat dari satu generasi ke generasi
selanjutnya dan sanggup berlanjut secara
terus-menerus.
4.
Spengler
Peradaban adalah tingkat kebudayaan ketika telah mencapai taraf tinggi
dan kompleks. Lebih lanjut lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban adalah
tingkat kebudayaan ketika tidak lagi memiliki aspek produktif, beku dan
mengkristal.
5.
S. Czarnowski
Peradaban sebagai suatu taraf tertentu dari kebudayaan, yakni
taraf yang tertinggi yang mengandaikan tingkat-tingkat perkembangan secara umum
dari umat manusia sebelumnya yang lebih rendah selama prasejarah dan
zaman-zaman yang biadab.
Referensi :

1 komentar:
okok... iya sama2.. snang bisa mmbntu bro...
Posting Komentar