Tentang Saya

Statistik

Jumat, 28 Maret 2014

Mencit (Mus musculus) sebagai Hewan Coba


MENCIT (Mus musculus) SEBAGAI HEWAN COBA




 










Oleh:

Kelompok II

Abulkhair Abdullah   70100111001
Fadli Dzulhidayat S. 70100111024
Fahru Rahman           70100111025








JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

SAMATA – GOWA
2014


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan  hidayah-Nya sehingga dalam pembuatan makalah ini dapat terselesaikan sebagaiman mestinya. Salam dan shalawat semoga tetap tercurah kepada rasulullah Muhammad SAW, kepada sahabat-sahabatnya, dan kepada umatnya hingga akhir zaman.
Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang dengan  kegigihan dan keikhlasannya membimbing kami sehingga kami bisa mengetahui sedikit demi sedikit apa yang sebelumnya kami tidak ketahui. Juga tak lupa teman-teman seperjuangan yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini kami buat dengan sesederhana mungkin dan jika ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini, kami berharap dan memohon saran serta kritikan dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini ke depannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

                                                                             Samata, 25 Maret 2014


                                                                                      Penyusun




DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................. i
Daftar Isi....................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan
A.      Latar Belakang........................................................................................ 1
B.       Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C.       Tujuan Makalah....................................................................................... 1

Bab II Pembahasan
A.      Mencit...................................................................................................... 2
B.       Karakteristik Mencit................................................................................ 2
C.       Jumlah Kelahiran Mencit......................................................................... 4
D.      Penanganan Mencit................................................................................. 5
E.       Pemeliharaan Mencit............................................................................... 5
1.         Kandang........................................................................................... 5
2.         Pakan................................................................................................ 6
F.        Siklus Estrus Mencit................................................................................ 7
1.         Fase Proestrus................................................................................... 7
2.         Fase Estrus.........................................................................................
3.         Fase Metestrus....................................................................................
4.         Fase Diestrus......................................................................................
G.      Penggunaan Mencit...................................................................................

Bab III Penutup
A.      Kesimpulan................................................................................................
B.       Saran..........................................................................................................

Daftar Pustaka................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Hewan percobaan atau hewan laboratorium adalah hewan yang sengaja dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai hewan model, dan juga untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai macam bidang ilmu dalam skala penelitian atau pengamatan laboratorik. Animal model atau hewan model adalah objek hewan sebagai imitasi (peniruan) manusia (atau spesies lain), yang digunakan untuk menyelidiki fenomena biologis atau patobiologis.
Salah satu hewan yang sangat berkesan dalam dunia obat-obatan adalah mencit percobaan. Perlu anda ketahui bahwa setiap obat yang digunakan dalam dunia kesehatan hari ini pastilah pernah melalui masa pengujian preklinik, yaitu pengujian pada hewan percobaan. Bahkan untuk subjek penelitian obat tertentu, para peneliti tidak akan mau menggunakan manusia percobaan. Misalnya penelitian dalam subjek teratologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kerusakan dan kelainan yang terjadi pada janin selama masa kehamilan.
Pada makalah ini, akan dibahas mengenai mencit itu sendiri baik dari klasifikasi, pemeliharaan, penanganan, dan lain-lain.

B.       Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas tentang karakteristik, penanganan, pemeliharaan, siklus estrus, dan penggunaan mencit.

C.      Tujuan Makalah
Dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang karakteristik, penanganan, pemeliharaan, siklus estrus, dan penggunaan mencit.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Mencit
Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil. Mencit mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta bersarang di sudut-sudut lemari.
Hewan ini diduga sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah manusia. Mencit sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibuat manusia, bahkan jumlahnya yang hidup liar di hutan barangkali lebih sedikit daripada yang tinggal di perkotaan.
Mencit percobaan (laboratorium) dikembangkan dari mencit, melalui proses seleksi. Sekarang mencit juga dikembangkan sebagai hewan peliharaan.

B.       Karakteristik Mencit
Mencit merupakan hewan yang jinak, lemah, mudah ditangani, takut cahaya dan aktif pada malam hari. Pada umumnya mencit sangat senang berada pada belakang perabotan jika dipelahara atau berkeliaran di rumah. Mencit yang dipelihara sendiri makannya lebih sedikit dan obotnya lebih ringan dibanding yang dipelihara bersama-sama dalam satu kandang, kadang-kadang mempunyai sifat kanibal. Terlebih jika makanan yang dibutuhkannya telah habis sehingga mereka merasa sangat kelaparan.
Mencit ini mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu. Karena kebiasaannya menggigiti barang-barang meubel, barang kecil lainnya, dan sering bersembunyi di sudut-sudut lemari. Mencit sangat mudah menyesuaikan dengan perubahan yang dibuat manusia. Mencit ini merupakan binatang asli Asia, India, dan Eropa barat. Mencit ini memakan makanan manusia dan barang-barang kecil lainnya. Mencit ini sekarang ada yang menjadi bintang peliharaan, dan sering digunakan untuk percobaan ilmiah.
Gambar 1
Genus dan jenis mencit laboratorium adalah Mus musculus dan termasuk dala ordo  Rodentia. Jenis telah banyak dijinakkan dan diternakkan selama bergenerasi dan mudah ditangani. Hewan ini memiliki pendengaran yang sangat tajam, penciuman yang cukup baik, tetapi penglihatannya lemah. Mencit adalah hewan laboratorium yang palingumum digunakan untuk penelitian. Adapun karakteristik yang lain adalah sebagai berikut:
- Konsumsi pakan per hari
- Konsumsi air minum per hari
- Diet protein
- Ekskresi urine per hari
- Lama hidup
- Bobot badan dewasa
  * Jantan
  * Betina
- Bobot lahir 
- Dewasa kelamin (jantan=betina)
- Siklus estrus (menstruasi)
- Umur sapih
- Mulai makan pakan kering
- Rasio kawin
- Jumlah kromosorn
- Suhu rectal
- Laju respirasi
- Denyut jantung
- Pengambilan darah maksimum
- Jumlah sel darah merah (Eritrosit)
- Kadar haemoglobin(Hb)
- Jumlah sel darah putih (Lekosit)
5 g (umur 8 minggu)
6-7 ml (umur 8 minggu)
20-25%
0,5-1 ml
1,5 tahun

25-40 g
20-40 g
1-1,5 g
28-49 hari
4-5 hari (polyestrus)
21 hari
10 hari
1 jantan - 3 betina
40
37,5 ºC
163 kali/menit
310 - 840 kali/menit
7,7 ml/Kg
8,7 - 10,5 x 106/µl
13,4 g/dl
8,4 x 103/µl
Tabel 1
Mencit harus diberi makan pelleted komersial tikus atau hewan pengerat diet dan air lib iklan. Ini diet yang bergizi lengkap dan tidak memerlukan suplemen. Makanan asupan sekitar 15g/100g BB / hari; asupan air sekitar 15 ml/100g BB / hari.

C.      Jumlah Kelahiran Mencit
Mencit (Mus musculus) menghasilkan jumlah anak yang cukup banyak sekitar 5-10 lebih/ekor dalam satu melahirkan. Pada kelahiran ternak diawaliu dengan dengsan peningkatan yang drastic dalam sekresi/kortisol dari kortek adrena dimana cortiso fetus bekerja untuk meningkatkan konfersi progesterone sehingga menghasilkan besarnya nisbah pada estrogen terhadap progesterone pada darh induk, sehingga pada saat melahirkan akan menghasilkan jumlah anak yang cukup banyak. Berat pada mencit (Mus musculus) umur 4 minggu mencapai 18-20 gram berat dewasa untuk jantan yaitu 20-40 gram sedangkan pada betina 18-35 gram tapi krcepatan tubuhnya mengalami pertambahan berat badan 1 gram/hari.
Mencit bisa  hamil sedini 4 minggu. Namun, luar biasa keras pada mereka jika mereka lakukan.. Jangan pernah berkembang biak mouse anda yang muda, tidak peduli apa. Selain itu, pastikan Anda terpisah bayi Anda (laki-laki dari perempuan) pada usia 4 minggu jadi ini tidak terjadi. Hal ini umumnya dianjurkan untuk menunggu sampai betina adalah 12 minggu atau lebih tua sebelum ia dibiakkan untuk sampah pertama. cepat adalah buruk bagi ibu dan bayi. Hal ini dapat menyebabkan tikus yang lemah serta tikus hidup lebih pendek.

D.      Penanganan Mencit
Mencit dapat diangkat dengan menggenggam pangkal ekor di antara jari telunjuk dan ibu jari atau dengan forsep berujung karet. Ini adalah teknik untuk memindahkan tikus dari satu kandang yang lain. Untuk secara manual menahan mouse, mencit pertama yang diangkat oleh pangkal ekor, maka kulit longgar di leher/pundak daerah adalah seseorang ditangkap antara ibu jari dan jari telunjuk. Hal ini akan lebih mudah dengan mengangkat mouse, yang memungkinkan mouse untuk memahami sebuah kandang kawat atas atau permukaan lainnya dengan forelimb, kemudian memegang kulit leher / harus daerah.
Dengan sedikit latihan, mencit dapat diangkat dan ditahan dengan teknik satu tangan. Ketika tangan memegang, mencit harus terbalik sehingga berat mencit terletak di telapak tangan. Di ujung ekor, mouse dikendalikan dengan menempatkan penangan ekor antara keempat dan kelima jari. Memegang dan mengangkat mencit melalui ekor selain di pangkalnya dapat mengakibatkan selip kulit dan jaringan subkutan, dan kemudian nekrosis, infeksi, dan peluruhan dari kerangka ekor.

E.       Pemeliharaan Mencit
1.         Kandang
Mencit laboratorium dapat dikandangkan dalam kotak sebesar kotak sepatu. Kotak dapat dibuat dari berbagai macam bahan, misalnya plastik, aluminium atau baja tahan karat. Kandang-kandang mencit dapat ditempatkan dikandang yang mempunyai dinding dan lantai dari kawat.
Prinsip dasar yang perlu dicamkan kalau memilih kotak mencit ialah bahwa kotak harus mudah dibersihkan dan disterilkan. Kotak mencit harus tahan lama, tahan digigit dan mencit tidak dapat lepas. Biasanya kotak yang  dibuat dari plastik polivinil klorida (PVC) tidak begitu memuaskan karena plastik ini lunak dan dapat dikerta oleh mencit.
Gambar 2
Selanjutnya, alas tidur harus dapat menghisap air dan tidak mengandung zat-zat yang dapat mengganggu penelitian. Alas tidur harus diganti sesering mungkin. Dalam praktek, kalau tercium ammonia dari kotak mencit, maka alas tidur perlu diganti. Makin banyak mencit dalam tiap kotak, makin cepat berbau. Tetapi meskipun lambat berbau, alas tidur harus diganti sekurang-kurangnya satu kali tiap  minggu. Selama musim hujan, pada waktu kelembapan udara tinggi, alas tidur cepat basah, sehingga harus lebih sering diganti, mungkin dua sampai tiga tiap minggu.
System perkandangan yang cocok dipakai di daerah pegunungan, didaerah tropis, misalnya 500-1000 meter diatas permukaan laut. Kandang semacam ini dapat dibuta dari kayu dan bamboo. Atap kandang harus tahan hujan, dinding dibuat dari papan kayu dan mempunyai celah, lantai terdiri atas bilah bamboo supaya tinja dapat jatuh. Kandang tidak perlu diletakkan dalam gedung, tetapi system ini dapat dipakai di dalam gedung di daerah sedikit lebih panas.
2.         Pakan
pakan yang dibuat murni sangat penting untuk hewan pengerat atau peliharaan sebab mengandung bermacam – macam sumber gizi dalam bentuk murni, sumber karbohidrat yang dapat disediakan sebagai disakarida yaitu pati, sumber lemak berupa lemak nabati dan mineral sebagai sumber garam – garaman. ahwa oleh sebab itu, hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas makanan mencit yaitu makanan mudah dicerna, enak dan mencit mau mengkonsumsinya.
Pertumbuhan berat badan mencit (Mus musculus) yang normal untuk tiap harinya adalah 1 gr/ekor/hari. Hal ini juga terkait dengan konsumsi pakan yaitu dengan konsumsi pakan yaitu dengan konsumsi pakan untuk tiap harinya adalah 10 gr/ekor/hari akan meningkatkan pertumbuhan berat badan tiap harinya sebesar 1 gr/ekor/hari. Berat pada mencit (Mus musculus) umur 4 minggu mencapai 18-20 gr berat dewasa untuk jantan 20-40 gr sedangkan pada betina 18-35 gr tapi kecepatan tubuhnya mengalami pertambahan berat badan 1 gram/ hari.
Kebutuhan pakan bagi seekor mencit tiap harinya kurang lebih sebanyak 10% dari bobot tubuhnya jika pakannya berupa pakan kering. Kualitas makanan yang baik dapat diperoleh dengan membuatnya, biasanya dalam bentuk pellet dan setiap harinya seekor mencit dewasa dapat memakan 3-5 gr makanan dan kalau mencit yang sedang bunting atau menyusui, akan makan lebih banyak. Sedangkan kebutuhan minum seekormencit setiap hari kira-kira 15 – 30 ml air.

F.       Siklus Estrus Mencit
Siklus estrus pada mencit terdiri dari 4 fase utama, yaitu proestrus, estrus, metestrus dan diestrus. Siklus ini dapat dengan mudah diamati dengan melihat perubahan sel-sel penyusun lapisan epitel vagina yang dapat dideteksi dengan metode apus vagina pewarnaan Giemsa. Hasil apus vagina menunjukkan hasil yang bervariasi sepanjang siklus estrus, terdiri dari sel epitel berinti, sel epitel yang mengalami kornifikasi, leukosit serta adanya lender.
Gambar 3
1.         Fase proestrus
Proestrus merupakan periode persiapan yang ditandai dengan pemacuan pertumbuhan folikel oleh FSH sehingga folikel tumbuh dengan cepat. Proestrus berlangsung selama 2-3 hari. Pada fase kandungan air pada uterus meningkat dan mengandung banyak pembuluh darah dan kelenjar-kelenjar endometrial mengalami hipertrofi.
2.         Fase estrus
Estrus adalah masa keinginan kawin yang ditandai dengan keadaaan tikus tidak tenang, keluar lendir dari dalam vulva, pada fase ini pertumbuhan folikel meningkat dengan cepat, uterus mengalami vaskularisasi dengan maksimal, ovulasi terjadi dengan cepat, dan sel-sel epitelnya mengalami akhir perkembangan/terjadi dengan cepat.
3.         Fase metaestrus
Metaestrus ditandai dengan terhentinya birahi, ovulasi terjadi dengan pecahnya folikel, rongga folikel secara berangsur-ansur mengecil,dan pengeluaran lendir terhenti. Selain itu terjadi penurunan pada ukuran dan vaskularitas.
4.         Fase diestrus
Diestrus adalah periode terakhir dari estrus, pada fase ini corpus luteum berkembang dengan sempurna dan efek yang dihasilkan dari progesteron (hormon yang dihasilkan dari corpus luteum) tampak dengan jelas pada dinding uterus serta folikel-folikel kecil dengan korpora lutea pada vagina lebih besar dari ovulasi sebelumnya.

G.      Penggunaan Mencit
Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar mencit diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan. Bahkan, tujuh puluh persen dari semua hewan yang digunakan dalam kegiatan biomedis adalah mencit. Lebih dari 1000 saham dan strain tikus telah dikembangkan, serta ratusan mutan saham yang digunakan sebagai model penyakit manusia. Dalam ilmu genetika, mencit adalah mamalia yang dicirikan paling lengkap.



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
1.         Mencit (Mus musculus) adalah anggota Muridae (tikus-tikusan) yang berukuran kecil.
2.         Mencit memiliki pendengaran yang sangat tajam, penciuman yang cukup baik, tetapi penglihatannya lemah.
3.         Mencit laboratorium dapat dikandangkan dalam kotak sebesar kotak sepatu. Kotak dapat dibuat dari berbagai macam bahan, misalnya plastik, aluminium atau baja tahan karat.
4.         Siklus estrus pada mencit terdiri dari 4 fase utama, yaitu proestrus, estrus, metestrus dan diestrus.
5.         Mencit kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan dan mewah. Namun, sebagian besar mencit diperoleh dari peternak hewan laboratorium untuk digunakan dalam penelitian biomedis, pengujian, dan pendidikan.

B.       Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, saran dan kritik dari para pembaca sangat dibutuhkan. Terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar: