Tentang Saya

Statistik

Jumat, 05 November 2010

Karang Rusak, Tamatlah Riwayat Kita

Indonesia memiliki beraneka ragam kekayaan hayati. Salah satunya, TERUMBU KARANG. Kita pasti telah mendengar kata terumbu karang, ekosistem bawah laut yang biasanya disebut sebagai The Real Paradise Under Sea. Terumbu karang, seperti halnya manusia membutuhkan tempat hidup yang nyaman agar tetap lestari. Terumbu karang yang ada di Indonesia adalah 14 % dari terumbu karang dunia. Namun, kita sebagai warga negara Indonesia harus menerima kenyataan bahwa terumbu karang yang ada di Indonesia telah rusak 70 %, jumlah yang sangat memprihatinkan.

Apa yang menjadi penyebabnya???? Ada baiknya kita sebagai warga negara yang baik, mengintropeksi diri, apakah tindakan yang biasa kita lakukan adalah hal-hal yang tidak merusak karang??? Buang sampah di laut, misalnya. Sadar atau tidak, sampah yang telah kira buang di laut menyebabkan terganggunya ekosistem laut. Ekosistem laut yang terganggu otomatis mengakibatkan ekosistem terumbu karang yang terdapat di laut rusak. Terumbu karang yang rusak akan berpengaruh pada hasil tangkapan nelayan.
Sebenarnya, sadar atau tidak menjaga kelestarian terumbu karang itu tidak lain adalah upaya untu menyelamatkan hidup kita. Selain menghasilkan ikan yang berlimpah juga akan menjadi sebuah obyek wisata yang tentunya dengan pengawasan dan pengendalian secara baik dan benar akan menghasilkan dampak yang sangat positif. Memang tak dipungkiri selain ulah manusia yang secara sembarangan mencemari ekosistem laut terdapat factor alam yang juga merusak ekosistem laut seperti gempa bumi, badai topis, serta adanya ledakan populasi biota pemangsa terumbu karang. Jika factor alam yang tidak mampu dikendalikan oleh manusia, setidaknya kita mampu mengontrol perilaku kita dalam upaya pelestarian terumbu. Karena, terumbu karang tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk hari depan, sebagai warisan pada anak dan cucu kita.
Terumbu karang bukan hanya milik saya, milik anda, tapi milik kita semua. Hidup karang hidup kita semua. Riwayat karang tamat???? Tamatlah juga riwayat kita!!!!! So,,,, mari bersama melestarikan karang.

Tidak ada komentar: