Tentang Saya

Statistik

Jumat, 26 Oktober 2012

Sistem Pembuluh Darah



TUGAS
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA







OLEH :
NAMA     : ABULKHAIR ABDULLAH
NIM        : 70100111001
KELAS     : FARMASI A1




JURUSAN FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


SAMATA-GOWA
2012



1.    Apakah vena cava superior memiliki katub?
Ya. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.

2.   Apa perbedaan plasma darah dengan serum?
Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup. 55% dari jumlah/volume darah merupakan plasma darah. Volume plasma darah terdiri dari 90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion mineral, hormon, dan karbon dioksida.
Serum adalah komponen yang bukan berupa sel darah. Serum adalah salah satu bagian dari plasma darah yaitu pada protein. Serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen.
Perbedaan antara plasma darah dan serum yaitu plasma darah masih mempunyai komponen darah tetapi serum tidak.

3.   Tuliskan klasifikasi sel darah putih (leukosit)!
Ada beberapa jenis sel darah putih yang disebut granulosit atau sel polimorfonukleor yaitu:
a.    Basofil
b.    Eosinofil
c.    Neutrofil
dan dua jenis yang lain tanpa granula dalam sitoplasma:
a.    Limfosit
b.    Monosit

Tipe
Gambar
Diagram
% dalam tubuh manusia
Keterangan
65%
Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.
4%
Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.
<1%
Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.
25%
Limfosit lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit:
·    Sel B: Sel B membuat antibodi         yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem 'memori').
·    Sel T: CD4+ (pembantu) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi HIV) serta penting untuk menahan bakteri intraseluler. CD8+ (sitotoksik) dapat membunuh sel yang terinfeksi virus.
·    Sel natural killer: Sel pembunuh alami (natural killer, NK) dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.

6%
Monosit membagi fungsi "pembersih vakum" (fagositosis) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga.
(lihat di atas)
Monosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan.




Referensi :

Tidak ada komentar: